LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 25 - 31 JULI 2011
NOMOR: /45/BGV. K/2011
I. HASIL PENGAMATAN
Visual
Visual
Cuaca cerah di sekitar puncak G. Merapi dominan terjadi pada waktu pagi, siang dan malam hari, kabut di sekitar puncak teramati pada sore hari. Arah angin bervariasi ke arah timur, barat, utara, selatan dan tenggara (dominan ke arah barat). Suhu udara di dekitar pos pengamatan berkisar 12-29,50C. Asap solfatara berwarna putih tipis hingga tebal bertekanan lemah, dengan posisi tegak. Tinggi asap maksimum 400 m, terjadi pada tanggal 25 Juli 2011 pukul 15:10 WIB teramati dari Pos Kaliurang. Pada tanggal 25 Juli 2011 pukul 08:22 WIB Pos Babadan melaporkan adanya guguran kecil sejauh 800 meter mengarah ke Kali Senowo 2 dan 3. Pada tanggal 26 Juli 2011 pukul 08:15 WIB terlihat guguran kecil, sejauh 600 meter ke K. Senowo 1. Pada minggu ini tidak terjadi hujan dan tidak terjadi lahar di sekitar Gunung Merapi.
Minggu ini jumlah gempa guguran, MP, VB dan hembusan mengalami kenaikan dibandingkan minggu sebelumnya, sedangkan gempa tektonik mengalami penurunan. Tabel 1 menunjukkan perbandingan statistik kegempaan minggu ini terhadap minggu sebelumnya, dan gambar 1 menunjukkan statistik kegempaan perminggu dari bulan September hingga 17 Juli 2011.
Tabel 1. Perbandingan jumlah gempa tanggal 25 -31 Juli 2011 (Minggu ini) terhadap 18 – 24 Juli 2011 (Minggu Lalu).
Gambar 1. Grafik seismik per minggu mulai 1 September 2010 hingga 31 Juli 2011
Hasil pengukuran deformasi menggunakan EDM (Electronic Distance Measurement) pada minggu ini menunjukkan belum adanya perubahan jarak yang signifikan antara reflektor-reflektor yang terpasang di puncak G. Merapi (R1, R2, R3, dan R4) terhadap titik tetap pengukuran di Pos Jrakah, Babadan, Kaliurang, dan Selo (Tabel 2). Hasil pengukuran ini mencerminkan tidak terjadi deformasi di G. Merapi.
Tabel 2. Hasil Pengukuran EDM tanggal 25 - 31 Juli 2011
II. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental status aktivitas G. Merapi berada pada tingkat “Waspada” (level II).
III. SARAN
- Mengingat masih sering terjadi hembusan asap dengan tekanan cukup kuat dan banyaknya material lepas di lereng G. Merapi yang berpotensi longsor, maka masyarakat tidak diperkenankan melakukan kegiatan pendakian ke kawasan puncak G. Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan ditinjau kembali.
- Untuk memperoleh informasi mengenai G. Merapi, agar menghubungi pos pengamatan terdekat atau ke kantor BPPTK, Jalan Cendana 15 Yogyakarta, telepon: (0274) 514180, (0274) 514192, (0274) 554608, web : www.merapi.bgl.esdm.go.id
- Pemerintah daerah diharapkan kerjasamanya untuk menyosialisasiakan rekomendasi ini kepada masyarakat.
Yogyakarta, 1 Agustus 2011
Kepala BPPTK,
Drs. Subandriyo, M. Si
NIP 19620612 199003 1 001
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !