Headlines News :
Home » »

Written By Unknown on Kamis, 18 Agustus 2011 | 20.15


Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia digelar dengan cara unik oleh warga korban bencana letusan Gunung Merapi di Sleman. Warga di bantaran Kali Gendol menggelar upacara sekaligus refleksi di titik terakhir aliran lahar panas erupsi Merapi 2010 lalu.
Upacara yang diikuti oleh ratusan warga dan relawan ini pun menjadi makna tersendiri. "Bagi kami, ini sebagai penyemangat proklamasi bahwa kita semua harus bangkit kembali," tandas Ridwan Nur Salim, panitia pelaksana di sela upacara bendera di Dam Morangan, Sindumartani, Ngemplak, Rabu (17/8).
Ridwan melanjutkan, lahar panas yang keluar dari puncak Merapi pada erupsi lalu, berakhir di Dam Morangan ini. Sehingga, menjadi alasan penentuan lokasi peringatan puncak hari kemerdekaan RI ke-66. "Ini hanya untuk mengingatkan kami akan bencana yang meluluhlantakkan warga. Baik warga Ngemplak maupun Cangkringan. Kami yakin, ada hikmah di balik ini semua," tandasnya.
Oleh karena itu, kendati masih hidup dalam kesusahan, warga harus tetap menumbuhkan rasa nasionalisme. Yakni, tetap optimis dalam menata kehidupan pasca bencana. "Apa yang terjadi menimpa kami, masih belum seberapa dengan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan," ungkap Ridwan.
Pelaksanaan upacara di lokasi bencana ini berjalan dengan cukup khidmat. Bahkan tidak hanya warga dan relawan, beberapa penambang pasir yang sedang berada di lokasi pun turut mengikuti prosesi upacara dan refleksi

SUMBER : krjogja.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://suaramerdeka.com/foto_aktual/9d616cfbe911f73ad3add171bae838b4.jpg

TWITTERKU

Follow giyantoklaten on Twitter

save merapi

tweet

galeri

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAFE MERAPI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger