Headlines News :
Home » » LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

Written By Unknown on Sabtu, 02 Juli 2011 | 14.35


LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 27 JUNI - 3 JULI 2011
NOMOR: /45/BGV. K/2011
I. HASIL PENGAMATAN

Visual
Cuaca di sekitar puncak G.Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang dan sore hari berkabut. Arah angin di sekitar puncak bervariasi ke arah tenggara, timur, utara dan barat. Suhu udara di sekitar G.Merapi berkisar 14º - 30° C. Asap solfatara berwarna putih tipis hingga tebal bertekanan lemah, dengan tinggi asap maksimum 600 m condong ke arah barat terjadi pada tanggal 3 Juli 2011 pukul 08.15 WIB teramati dari Pos Kaliurang.
Pada tanggal 1 Juli 2011 pukul 19.30 WIB dari Pos Babadan terdengar suara guguran kecil, dan pada tanggal 3 Juli pukul 05.10 WIB dari pos yang sama terdengar suara guguran sedang.
Minggu ini jumlah gempa VA dan VB meningkat dibandingkan minggu sebelumnya, sedangkan Guguran, Hembusan dan MP menurun terhadap minggu sebelumnya. Gempa tektonik tidak mengalami penurunan maupun kenaikan (statis). Tabel 1 menunjukkan perbandingan statistik kegempaan minggu ini terhadap minggu sebelumnya, dan gambar 1 menunjukkan statistik kegempaan selama September 2010 hingga Juli 2011.

Tabel 1. Perbandingan jumlah gempa tanggal 27Juni–3 Juli 2011 (Minggu ini) terhadap 20–27 Juni 2011 (Minggu Lalu).

Gambar 1. Grafik seismik per minggu mulai 1 September 2010 hingga 3 Juli 2011
Hasil pengukuran deformasi menggunakan EDM (Electronic Distance Measurement) pada minggu ini menunjukkan belum adanya perubahan jarak yang signifikan antara reflektor-reflektor yang terpasang di puncak G. Merapi (R1, R2, R3, dan R4) terhadap Titik Tetap di Pos Jrakah, Pos Babadan, dan Pos Selo (Tabel 2). Hasil pengukuran ini mencerminkan tidak terjadi deformasi di G. Merapi.

Tabel 2. Hasil Pengukuran EDM tanggal 24 Juni - 4 Juli 2011
Pada minggu ini terjadi gerimis dengan intensitas Curah Hujan Tertinggi hanya <10 mm/jam, sehingga pada minggu ini pula tidak ada ancaman aliran lahar. Adapun curah hujan yang dicatat pada setiap pos pengamatan (Tabel 3) :

Tabel 3. Curah hujan di Setiap Pos pada Tanggal 27Juni–3 Juli 2011


II. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental status aktivitas G. Merapi berada pada tingkat “Waspada” (level II).
III. SARAN
  1. Mengingat masih sering terjadi hembusan asap dengan tekanan cukup kuat dan banyaknya material lepas di lereng G. Merapi yang berpotensi longsor, maka masyarakat tidak diperkenankan melakukan kegiatan pendakian ke kawasan puncak G. Merapi.
  2. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan ditinjau kembali.
  3. Untuk memperoleh informasi mengenai G. Merapi, agar menghubungi pos pengamatan terdekat atau ke kantor BPPTK, Jalan Cendana 15 Yogyakarta, telepon: (0274) 514180, (0274) 514192, (0274) 554608, web : www.merapi.bgl.esdm.go.id
  4. Pemerintah daerah diharapkan kerjasamanya untuk menyosialisasiakan rekomendasi ini kepada masyarakat.

Yogyakarta, 4 Juli 2011
Kepala BPPTK,




Drs. Subandriyo, M. Si
NIP 19620612 199003 1 001
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://suaramerdeka.com/foto_aktual/9d616cfbe911f73ad3add171bae838b4.jpg

TWITTERKU

Follow giyantoklaten on Twitter

save merapi

tweet

galeri

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAFE MERAPI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger