Inpres Rehab Rekon
Written By Unknown on Jumat, 03 Juni 2011 | 20.16
Instruksi Presiden (Inpres) tentang tahap rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) pasca erupsi Merapi diperkirakan akan turun minggu depan. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memastikan, sudah tidak ada persoalan terkait Inpres tersebut.
"Semua mekanisme maupun prosesnya sudah kita lalui. Jadi, tidak ada persoalan lagi. Saat ini tinggal nunggu tanda tangan Presiden saja. Mungkin minggu depan sudah turun," ungkap Sultan saat ditemui disela penyerahan bantuan huntara dan fasilitas umum di Kuwang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Jumat (3/6).
Pada kesempatan ini, Sultan menjelaskan kepada warga jika pihaknya mengajukan masa berakhir tanggap darurat. Pasalnya, tahap rehab rekon belum bisa dilakukan jika situasi masih darurat. "Saya minta, supaya warga semua bisa memahami kondisi riil yang terjadi saat ini," jelasnya.
Dengan demikian, jadup yang sedang diusulkan untuk setahun, tak perlu ditunggu-tunggu. "Lebih baik kita mulai tahap rehab-rekons dari pada menunggu usulan jadup yang belum tentu kepastiannya ini. Lebih cepat rehab rekon, maka akan lebih baik," ungkap Sultan.
Selain itu, pemerintah pusat juga sudah menyediakan dana hampir Rp 2 triliun. Namun, saat ini masih belum bisa dicairkan karena masih tanggap darurat. "Intinya itu, terletak pada kemauan diri kita untuk bangkit. Penghentian darurat ini, untuk percepatan pemulihan kehidupan warga. Besok kami juga berikan dana stimulan Rp 30 juta per keluarga untuk membangun rumah," papar Sultan.
Inpres mengenai rehab-rekons tersebut sangat penting bagi penentuan kebijakan. Pasalnya, dengan Inpres tersebut, akan menjadi jaminan masing-masing Kementrian untuk penganggaran program bagi pemulihan pasca erupsi Merapi
Label:
info
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !