“Latar belakangnya, Klaten sebagai kabupaten rawan bencana nomor empat se-Jateng dan 19 se-Indonesia, maka perlu kesiapsiagaan terhadap bencana bagi semua lini masyarakat, termasuk sekolah,” jelas, Ketua PMI Klaten, Purwanto AC, di Klaten, Jumat (8/2/2013).
Kegiatan itu bertujuan untuk menguji kemampuan PMR di Klaten setelah mendapatkan pelatihan siaga bencana. “Kali ini, PMR sekolah dengan menguji kemampuan mereka setelah mendapatkan latihan yang diperoleh dari pembinanya selama ini dalam siaga bencana,” ucapnya.
Sekitar 3.000 peserta yang merupakan anggota PMR tingkat Madya dan Wira akan bersaing dalam lomba tersebut. Para peserta tersebut berasal dari SMP, SMA, dan SMK se-kabupaten Klaten. “Ada 96 sekolah yang ikut dalam lomba ini. Mayoritas sekolah negeri, tapi ada beberapa yang swasta,” tuturnya.
Penjurian dilakukan secara terpadu dari PMI Klaten, SAR Klaten, BPBD, perwakilan pendidikan, dan relawan. Sedangkan hadiah yang akan diberikan berupa tropi Bupati Klaten dan sertifikat bagi para peserta lomba tersebut.
SUMBER : http://jogja.tribunnews.com/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !